Rabu, 23 Mei 2012

NAE LOVE OPPA PART 3 "b.2"



Author : sangheelife

Length : chaptered

Cast : Han sang hee, Lee Dong hae, Lee hyuk jae


Disclaimer :

Ini FF pyur asli hasil imajinasi aku. Karena keseringgan baca ff,  aku jadi pengen coba buat ff juga deh. Buat yang mau coment atau kritik silahkan aja, tapi kritik atau sarannya yg baik-baik aja ya#PLAK.  Kalau ffnya kurang bagus alias jelek mianhae, inikan ff pertamaku. huhuhuhuhu“.”


##Penutup: READ, BUT NOT BASHING AND COPY_PASTE PLEASE! PLAGIAT GO TO HELL# budayakan RCL, arraseo!!



******************************


PART 3


Sanghee POV


Aku sudah hampir 4 bulan tinggal dengan donghae dan eunhyuk oppa sekarang. Yah, berhubung appa dan eommaku yang memutuskan untuk pindah kejepang. Jadinya akupun hanya tinggal dengan eunhyuk dan donghae oppa saja.


Sekarang saja aku hanya tinggal dengan donghae oppa karena eunhyuk oppa sedang ada urusan bisnis di Taiwan.


Aiggoooo dia sudah pergi lama sekali, aku  merindukannya. Tapi apakah kalian tahu? Ternyata haeppa itu orangnya sangat sangat  menyenangkan, lucu dan sedikit sensitive ckck. Dan semua sifatnya itu sangat menyenangkan dan aku merasa sangat nyaman saat bersama dengannya.


Uhh kenapa donghae oppa lama sekali. Oh itu dia. Akupun tersenyum yang melihatnya membawa beberapa cemilan dan ice cream… nyamm,,. Nyam..


“wae?? Kenapa matamu membesar seperti itu?” katanya sambil tertawa melihatku.


Menyebalkan.


“ani-ya. Ayo palli. Aku sudah tidak sabar ingin mengalahkanmu” Kataku padanya.


“jeongmalyo. Cih, ujung-ujungnya kau juga pasti akan kalah seperti biasa. Kau itukan tidak akan pernah bisa mengalahkanku. Lagian aku tidak percaya matamu membesar seperti itu karena kau ingin cepat-cepat main denganku. Matamu seperti itukan karena kau melihat ice cream yang ku bawa ini” Katanya sambil mengacak-acak rambutku.


“YAK hiisssst.. ne ne. kaukan sudah tahu kenapa masih menanyakannya heh”
 “hahaha.. iya-iya ayo mulai” katanya.


“ayo” kataku semangat sambil menekan tombol start.



^O^1TAHUN KEMUDIAN^O^



Eunhyuk POV


“Ahh akhirnya. Dia pasti akan sangat senang dengan kejutanku malam ini. Tunggulah sebentar lagi chagi-ya. kau akan menjadi milikku setelah ini, hanya milikku.” Kataku tersenyum sambil menatap cincin yang akan kuberikan padanya malam ini.



Donghae POV


“Daeche ibnida!! (Apa-apaan dia!!)” kataku geram.


Sekarang aku sedang mengendarai mobilku dengan kencang.  Apa eunhyuk sudah gila. Dia akan mengadakan acara pertunangan itu tepat pada saat acara ulang-tahun sanghee, dan gilanya lagi dia mengatakan kalau pertunangannya ini sekaligus kado yang akan diberikannya untuk sanghee? Benar-benar tidak masuk akal!


“bukankah  dia juga akan bahagia jika melihatku bahagia” Katanya tersenyum dihadapan kedua orangtua kami dan didepan kedua orang tua sanghee.


Aku tidak tahu apakah eunhyuk tahu atau malah berpura-pura tidak tahu kalau sebenarnya sanghee itu sangat sangat mencintainya.


Huuft… lebih baik aku menjemput sanghee sekarang. Dia tidak boleh telat datang pada acara ulang tahunnya sendirikan. Meskipun aku lebih memilih untuk membawanya lari malam ini daripada aku harus melihatnya sakit hati gara-gara perbuatan adikku yang berengsek itu.
 


Sanghee POV


Aku bergegas keluar kelas setelah pelajaran dari key soesangnim selesai.
Hah… akhirnya kuliahku hari ini selesai juga. Aku mempercepat langkahku kearah parkiran kampus karena  haeoppa sudah meng-sms-ku kalau dia sudah datang menjemputku tadi. Yahh.. hari ini kami memang harus cepat-cepat pulang karena dirumah akan diadakan acara ulangtahunku.


Aku heran dengan mereka! Padahal aku sudah mengatakan untuk  tidak membuat acara tapi mereka tetap saja memaksa. Sebenarnya yang mau ulangtahun ini siapa? Aku atau mereka, kenapa mereka yang semangat sekali. Padahal biasanya saat aku ulangtahun pun tidak pernah dibuat acara sampai seperti ini.


Yah.. karena aku selalu menolak tentu saja. ckck


Sudahlah yang penting aku sangat senang sekali hari ini. Karena hyukppa mengatakan padaku dia akan memberikan hadiah special padaku. Apalagi ehhem.. kalau mengingat pertanyaannya 2 hari yang lalu padaku.


“SANGGII~A KALAU AKU BAHAGIA. TENTU KAU JUGA AKAN BAHAGIA BUKAN?? Katanya sambil mengengam tanganku erat.


heeem.. tentu saja aku akan menjawab iyakan. Akukan mencintainya. Yah, aku memang  mencintainya, dari kecil malah. Karena itu aku sangat penasaran dengan maksud perkataannya waktu itu. Oh iya dan satu lagi. Orang yang satu-satunya mengetahui perasaanku pada hyuk oppa hanya haeoppa saja.


Yah itu karena kecerobohanku, sebenarnya. Yang meninggalkan laptopku dan tidak menutup folder noteku terlebih dahulu diruang makan sembarangan, dan tentu saja haeoppa-ku yang memang suka mau tahu itu dengan senang hati membacanya untukku. Untung saja dia mau merahasiakannya dengan syarat yang menyusahkanku 8 bulan terakir ini. Menyebalkan.


Setelah sampai diparkiran akupun melihatnya bersender disamping mobil dan menegurnya.


“Hai oppa kau sudah lama menungguku” kataku basa-basi sambil tersenyum manis padanya.


“Cih, sudahlah jangan banyak basa-basi. masuklah.” Katanya sambil tersenyum sinis padaku.


Cih, kenapa dia selalu bisa membaca pikiranku. Menyebalkan.


“Kau, apa kau benar-benar ingin datang keacara ulangtahunmu itu?” katanya membuka pembicaraan tanpa memandangku Sambil terus 
menyetir mobil dengan kecepatan sedang.


“pertanyaan macam apa itu? Tentu saja! Inikan acara ulangtahunku”  Kataku.


 “tapi aku tidak ingin kau sak..” kata-katanya terhenti lalu tiba-tiba saja dia menatapku tajam.


“wae? ya waeyo?? Aku sak apa?” kataku sambil menatapnya penasaran.


“ahh sudahlah. Pokoknya apapun yang terjadi suka atau tidak suka aku akan tetap bersamamu. Neo arra”  katanya tegas lalu memalingkan wajahnya dariku.


Apa maksud perkataannya sebenarnya. Aku benar-benar dibuat kesal sendiri karena haeoppa tetap tidak mau mengatakannya padaku sampai kami tiba dirumah.



+++++MALAM HARINYA+++++



Eunhyuk POV

Acara sudah mau dimulai, MC pun memangil sanggii. Tidak lama kemudian sanggii pun muncul dan berjalan kearah kami. Suara para tamu benar-benar ribut sekali, ada yang berteriak dan bertepuk tangan saat melihatnya muncul. Yah, Pantas saja, dia tampak cantik sekali malam ini.


Bukan malam ini saja sebenarnya. Adikku inikan memang cantik, mungkin karena dia sedikit berdandan malam ini. Kecantikannya malah  jadi berlipat ganda. Akupun tanpa sadar ikut berteriak bersama tamu-tamu yang lain.



Donghae POV


Cantik. Sangat sangat cantik. Dia muncul dan berjalan kearah kami dengan rambut  terurai dengan memakai kep kecil dikepalanya dan dengan mengenakan dress yang  berwarna merah selutut. Yah asal kalian tahu saja. Anak ini benar-benar tergila-gila dengan warna merah, gadis ini memang berbeda dengan kebanyakan gadis pada umumnya yang biasanya sangat menyukai warna pink.



FLASBACK



Dia pernah mengatakan,


“apa mereka tidak mual atau setidak-tidaknya merasa pusing saat harus mengenakan berbagai macam atribut yang berwarna pink itu?"
katanya sambil menunjuk-nunjuk segerombolan anak perempuan yang mengenakan pakaian,tas dan bahkan sepatu yang semuanya berwarna pink. 


Aku hanya bisa tertawa karena semua orang yang ada disitu langsung menatapnya karena dia memang berbicara dengan suara yang tidak bisa dibilang pelan tentu saja. Ckckck.



FLASHBACK END



Sekilas kulihat wajahnya memerah, entah itu karena  para tamu yang berteriak memujinya atau karena eunhyuk yang tiba-tiba juga ikut meneriakinya.


Aku Melihatnya tersenyum manis pada eunhyuk, apa-apaan itu. Aku tidak tahu apakah dia masih bisa tersenyum atau tidak nanti mengetahui apa yang sebentar lagi akan terjadi.



Author POV

Acara pun dimulai dari acara menyanyikan lagu selamat ulangtahun,potongkue dll. Tiba-tiba saja eunhyuk mengambil mic yang ada pada Mc dan membuat para tamu yang hadir menatapnya.


“pertama-tama aku ingin sekali mengucapkan saengilchukae kepada adik-ku tersayang yang sedang berulangtahun yang ke-18 saat ini.” Katanya sambil menatap sanghee.


“ Saengilchukae sanggii~a, apa aku sudah mengatakan kau cantik sekali malam ini” Kata eunhyuk yang diikuti tertawaan dari para tamu.


“ohiya, kau ingat dengan pertanyaanku waktu itu. Aku mengatakan apakah kau akan bahagia kalau aku bahagia bukan? Dan kau mengatakan kalau kau akan sangat bahagia jika aku bahagia” Katanya.


Semua orang menatap eunhyuk penasaran dan tidak termasuk donghae tentu saja yang menatap adik-nya dengan tatapan sinis dan benci.


“malam ini aku, ingin melamar seorang gadis yang selama ini sangat kucintai” Katanya.


Lalu tiba-tiba saja eunhyuk merangkul seorang gadis yang sudah dari tadi berada disampingnya. Gadis itu kaget sekaligus gembira mendengar perkataan eunhyuk tadi. bahkan para tamupun  tampak heboh dan senang mendengarnya. Belum lagi ternyata orangtua gadis itu juga ada disini dan asik berpelukan ria dengan orangtua mereka.


Donghae hanya bisa menatap sanghee yang tampak shock mendengar perkataan eunhyuk. Yah, tapi tentu saja yang mengetahui perasaan sanghee tersebut hanya donghae seorang.


Sanghee hanya dapat tersenyum paksa selama pesta ulangtahunnya yang sudah berakhir dan sudah diganti dengan acara lamaran eunhyuk tadi. Sanghee hanya dapat menahan rasa sakit yang sangat pada hatinya karena mendengar dan melihat dengan matanya sendiri kalau eunhyuk akan menikah dengan wanita lain.


Dan wanita itu. Yah.. dia kenal dengan wanita itu. Wanita itu adalah kakak kelasnya dulu pada saat diSMA. Siapa lagi kalau bukan Eunah, Han eunah. Wanita yang dari dulu memang menyukai eunhyuk. 


Tiba-tiba saja kepala sanghee terasa sakit. Dia merasa badannya agak limbung, ketika dia hampir jatuh. Tiba-tiba saja dengan sigap donghae memegangnya kemudian merangkul sanghee dengan erat.


Sanghee hanya menatap donghae nanar. matanya memerah. Donghae pun makin mengeratkan rangkulannya pada sanghee.


“tenanglah, kau akan baik-baik saja. Arra! Bukankah sudahku bilang apapun yang terjadi, akuakan tetap bersamamu” kata donghae.


sanghee hanya menganguk lalu menghapus airmatanya cepat dan mengengam ujung jas donghae kuat.


Acara berakhir dengan lancar. Setelah acara selesai sanghee bergegas pergi kekamarnya karena sudah tidak dapat menahan tangisannya lagi. Padahal malam itu seluruh keluarga mereka masih ada acara bersama. Mereka sibuk membicarakan tentang rencana pernikahan eunhyuk dan Eunah.


Acara pernikahan pun akan dilaksanakan 2 minggu lagi. Meskipun donghae sudah mengatakan bahwa itu terlalu cepat tapi tetap saja mereka sepakat kalau pernikahan akan dilaksanakan 2 minggu lagi. Donghae hanya menghela nafas khawatir yang tidak henti-hentinya memikirkan sanghee yang sudah berada dikamarnya sekarang.





2minggu kemudian
___ACARA PERNIKAHAN___



Sanghee POV


aku melihat eunhyuk oppa tersenyum bahagia saat melihat eun ah eonni berjalan kearahnya, dia terlihat cantik dan anggun. Mereka benar-benar pasangan yang serasi. Air mataku mengalir melihat eunhyuk oppa mengulurkan tangannya menyambut tangan eun ah eonni.


Setelah mereka selesai mengucapkan janji pernikahan mereka, sekarang mereka telah resmi menjadi pasangan suami-istri. Aku reflek menundukan kepalaku ketika mereka saling berciuman. Aku mendengar suara riuh orang yang bersorak untuk mereka, sedangkan aku malah makin menangis sesegukkan ditempat dudukku.


Tanpa kusadari, ternyata eommaku dan eomma eunhyuk melihatku yang sedang menangis. Mereka menghampiriku dan menanyakan kenapa aku menangis, aku mengatakan kalau aku hanya sedang bahagia. Tapi aku melihat wajah khawatir mereka yang masih memandanggiku dari tadi.


“tapi kenapa wajahmu sangat pucat sanghee~a” kata eomma eunhyuk.


“kau juga tidak makan dengan baik akhir-akhir ini” kata eommaku khawatir.


“ani eomma~a. Nan gwhencana” kataku sambil berusaha tersenyum.


“kalau kau sakit istirahatlah, jangan terlalu memaksakan diri. arra” kata eomma eunhyuk menambahkan.


Lalu mereka berdua pun pergi karena acara sudah selesai dan mereka juga harus bersalaman dengan para tamu.


Aku menghapus airmataku dan berusaha berdiri, aku juga ingin mengucapkan selamat untuk mereka. Aku hampir saja jatuh ketika mencoba berjalan kearah mereka. kepalaku agak sedikit pusing, untung saja haeoppa dengan cepat menolongku.


Aku melihatnya menatapku tajam. Aku hanya tersenyum sambil berusaha melepaskan rangkulan tangannya. Tapi dia malah mengeratkan genggaman tangannya padaku.


“kau tak harus melakukan hal ini kau tahu” katanya sambil mengiringku kearah eunhyuk oppa tanpa menatapku.


Aku hanya diam saja mendengarnya, kepalaku sudah sangat pusing sekarang.


“chukae oppa-eonni semoga kalian bahagia dan terus saling mencintai selamanya” Kataku sambil tersenyum menatap mereka.


Air mataku menetes lagi mereka berdua pun memelukku, akupun melepaskan pelukan mereka dan tersenyum.


“sekali lagi selamat atas pernikahan kalian” kataku dan bergegas pergi.


Baru saja aku berjalan beberapa langkah  dari mereka. aku merasa kalau kepalaku sangat sakit dan tiba-tiba  saja semuanya menjadi gelap.



Donghae POV


aku sudah yakin kalau kejadiannya akan jadi seperti ini. Baru saja dia melangkahkan kakinya menjauh dari mereka, aku melihatnya tiba-tiba saja jatuh tidak sadarkan diri. Orang-orang panik melihatnya terjatuh akupun bergegas mengangkatnya dan pergi dengan eommanya untuk membawanya pulang kerumah.


Dari awal acara  wajahnya memang sudah tampak pucat. Dia benar-benar 
tidak makan dengan baik akhir-akhir ini, dia malah memaksakan diri untuk membantu mempersiapkan acara pernikahan ini. sepertinya dia memang benar-benar ingin menyiksa dirinya sendiri.


Aku tahu, bahkan sangat sangat tahu bagaimana perasaannya sekarang. Ingin rasanya aku membawanya pergi dari pesta pernikahan ini. Tapi aku tidak ingin membuatnya makin sakit lagi. Aku hanya ingin dia melihat ini dan jika semua ini sudah benar-benar selesai. Aku ingin dia dapat melupakannya, secepatnya.


Dia bahkan memaksakan dirinya untuk mengucapkan selamat pada eunhyuk dan yeoja itu tadi. Meskipun tadi  dia hampir saja jatuh kalau aku tidak cepat memegangnya, aku benar-benar kagum dan terkejut melihatnya yang masih bisa tersenyum kepada mereka.


Terlebih ketika dia tersenyum kearah eun ah. padahal Jelas-jelas dia sadar kalau yeoja itu adalah wanita yang membuatnya kehilangan orang yang dicintainya.


Jadi tidak salahkan jika aku malah jatuh cinta pada gadis ini. Yah,  aku sudah tidak mungkin lagi tidak mencintai gadis inikan. Jadi Sanghee~a sadarlah. Aku mencintaimu.



Sanghee POV


aku mengerjap-ngerjapkan mataku pelan. Uhh, silau sekali. ternyata aku sudah ada dikamarku. Aku memegang kepalaku, rasanya sudah lebih baik. Sudah tidak terlalu pusing lagi.  Aku melirik kearah kanan tempat tidurku, aku melihat haeoppa tertidur sambil mengengam tanganku. Ahh, kasian dia. dia pasti kelelahan.


Aku memejamkan mataku dan menarik napas panjang. Hatiku masih terasa sakit kalau mengingat acara pernikahan kemarin. Aku sengaja menyibukkan diriku akhir-akhir ini. aku tidak mau berdiam diri dan malah terus menangis didalam kamar. Nanti bisa-bisa orangtua kami malah curiga.


Aku juga jadi tidak napsu saat melihat makanan. Karena itu sepertinya maagku  kambuh lagi. Aku membuka mataku saat haeoppa mengelus pipiku pelan.


Donghae POV


“kau sudah bangun?” katanya.


“seharusnya yang bilang begitu itu aku!” kataku padanya sambil mengengam tangannnya.


Dia hanya tersenyum.


“aku mengatakan hal itu karena aku sudah duluan bangun darimu fishy~a”


“YA, bukankah sudah kubilang jangan memanggilku seperti itu” Sungutku padanya.


“whahahhaah… wae, bukankah panggilan fishy itu sangat cocok untukmu oppa?? ckck”


“isss… terserahmu sajalah” kataku pura-pura kesal.


Dan dia malah asik tertawa ria. Menyebalkan.



KREKK



pintu kamar sanghee terbuka. eunhyuk dan istrinya pun langsung masuk kedalam kamar. Isss, menyebalkan untuk apa mereka pergi pagi-pagi kesini. Bukankah mereka sudah mulai tinggal di apartement mereka kemarin? Kenapa mereka masih kesini juga. Merekakan baru saja menikah. 


Menggangu saja.


“Anyeong sanghee~a.. oppa.. apa kau sudah baikan sanghee~a?” kata eun ah.


 “eh, ah ne, nan ghwencana eonni~a” kata sanghee.


Mereka berdua pun mengajak sanghee mengobrol, akupun memutuskan untuk duduk disofa mungil disebelah tempat tidur sanghee. Mereka mengajak sanghee membicarakan tentang rencana bulan madu mereka.


Cih, aku yang diam dari tadi saja jadi merasa panas melihat mereka berbicara seperti itu. Aku hanya melihat sanghee yang tersenyum paksa mendengar perkataan mereka. Aku berani bertaruh dan merasa sangat yakin kalau sanghee sedang merasa  sakit hati mendengar mereka berbicara seperti itu sekarang.


“ok. Apa bicaranya sudah selesai. Sekarang sudah waktunya sanghee untuk sarapan!” kataku memotong pembicaraan mereka.


Aku melihat sanghee tersenyum kearahku dengan mata memerah. Seolah-olah dia mau mengatakan terimahkasih karena aku telah membantunya memotong pembicaraan ini.


“mwo, jeongmal? Kami tidak tahu ini sudah waktunya sarapan” kata eunah tersenyum.


Entah kenapa aku sangat tidak menyukai  gadis ini. Mendengar suaranya saja sudah membuatku mual. Kalau dia laki-laki mungkin dia sudah kubuat babakbelur karena sudah membuat sanghee seperti ini.


“ne eonni~a, ini sudah waktunya sarapan. Aku lapar sekali.” Kata sanghee sambil mengelus-elus perutnya.


eunhyuk dan eun ah pun tersenyum.


“baiklah.. makanlah yang banyak, aku tidak mau kalau maagmu makin bertambah parah lagi. Neo arra?” Kata eunhyuk sambil memegang pipi sanghee.


Apa-apaan itu, diakan sudah menikah kenapa dia masih bersifat seperti itu.


”ne oppa” kata sanghee sambil tersenyum.


“baiklah. Anyeong sanghee~a” kata eun ah dan eunhyuk kompak.


Lalu mereka pamit padaku dan keluar dari kamar.


Ahh, melegakan sekali melihat mereka pergi. Aku pun bergegas mendekati sanghee dan memeluknya erat yang sedang menangis sekarang. sambil berharap kalau sanghee akan dengan cepat menghentikan tangisnya.



Sanghee POV


“gomawo oppa. Kau baik sekali.” Kataku sambil tersenyum padanya ketika aku selesai meminum obatku.


“ne. sekarang istirahatlah. Arra.”


“ne arraseo. Ohiya, mana eomma dan appa? Kenapa aku tidak melihat mereka dari tadi?” kataku.


“ah mereka sudah berangkat kejepang. Sebenarnya mereka belum ingin pergi karena khawatir padamu. Tapi aku bilang aku yang akan menjagamu sendiri. Tidak apakan??”


“ohh.. ne gwenchana.. sekali lagi gomawoyo fishy~a” kataku.


Sengaja mengakiri kalimatku dengan kata FISHY. Heee.


“YA. dasar babo, bukankah sudah kubilang jangan memanggilku dengan sebutan itu.” Katanya kesal.


Dia benar-benar lucu kalau sudah kesal seperti ini. perutku pun sampai sakit karena tertawa melihat wajah kesalnya. cckckckckc



 2BULANKEMUDIAN



Sanghee POV


Aku sedang berada dikampus sekarang, sedang menunggu haeoppa untuk menjemputku sebenarnya. Sudah 2 bulan sejak hyukoppa dan eunah eonni menikah Haeoppa bersihkeras untuk mengantar jemputku dikampus. Yah, meskipun aku tahu kalau dia itu sangat sibuk tapi dia tetap saja memaksa.


Aku memasang headphone’sku dan menyalakan music dihpku. Aku mendengarkan lagu kesukaanku, lagu mr.simple dari superjunior. Saat aku sedang asyik mendengarkan lagu kesukaanku tiba-tiba saja ada yang menarik headphone’sku dari telingaku.



**********TBC**********