Author : sangheelife
Length : chaptered
Cast : Han sang hee, Lee Dong hae, Lee hyuk jae
Disclaimer :
Ini FF pyur asli hasil imajinasi
aku. Karena keseringgan baca ff, aku
jadi pengen coba buat ff juga deh. Buat yang mau coment atau kritik silahkan
aja, tapi kritik atau sarannya yg baik-baik aja ya#PLAK. Kalau ffnya kurang bagus alias jelek mianhae,
inikan ff pertamaku. huhuhuhuhu“.”
##Penutup: READ, BUT NOT BASHING AND
COPY_PASTE PLEASE! PLAGIAT GO TO HELL# budayakan RCL, arraseo!!
******************************
PART 3
Sanghee POV
Aku sudah hampir 4 bulan tinggal
dengan donghae dan eunhyuk oppa sekarang. Yah, berhubung appa dan eommaku yang
memutuskan untuk pindah kejepang. Jadinya akupun hanya tinggal dengan eunhyuk
dan donghae oppa saja.
Sekarang saja aku hanya tinggal
dengan donghae oppa karena eunhyuk oppa sedang ada urusan bisnis di Taiwan.
Aiggoooo dia sudah pergi lama
sekali, aku merindukannya. Tapi apakah
kalian tahu? Ternyata haeppa itu orangnya sangat sangat menyenangkan, lucu dan sedikit sensitive ckck.
Dan semua sifatnya itu sangat menyenangkan dan aku merasa sangat nyaman saat
bersama dengannya.
Uhh kenapa donghae oppa lama
sekali. Oh itu dia. Akupun tersenyum yang melihatnya membawa beberapa cemilan
dan ice cream… nyamm,,. Nyam..
“wae?? Kenapa matamu membesar
seperti itu?” katanya sambil tertawa melihatku.
Menyebalkan.
“ani-ya. Ayo palli. Aku sudah tidak
sabar ingin mengalahkanmu” Kataku padanya.
“jeongmalyo. Cih, ujung-ujungnya
kau juga pasti akan kalah seperti biasa. Kau itukan tidak akan pernah bisa
mengalahkanku. Lagian aku tidak percaya matamu membesar seperti itu karena kau
ingin cepat-cepat main denganku. Matamu seperti itukan karena kau melihat ice
cream yang ku bawa ini” Katanya sambil mengacak-acak rambutku.
“YAK hiisssst.. ne ne. kaukan
sudah tahu kenapa masih menanyakannya heh”
“hahaha.. iya-iya ayo mulai” katanya.
“ayo” kataku semangat sambil
menekan tombol start.
^O^1TAHUN KEMUDIAN^O^
Eunhyuk
POV
“Ahh akhirnya. Dia pasti akan
sangat senang dengan kejutanku malam ini. Tunggulah sebentar lagi chagi-ya. kau
akan menjadi milikku setelah ini, hanya milikku.” Kataku tersenyum sambil
menatap cincin yang akan kuberikan padanya malam ini.
Donghae
POV
“Daeche ibnida!! (Apa-apaan dia!!)”
kataku geram.
Sekarang aku sedang mengendarai
mobilku dengan kencang. Apa eunhyuk
sudah gila. Dia akan mengadakan acara pertunangan itu tepat pada saat acara
ulang-tahun sanghee, dan gilanya lagi dia mengatakan kalau pertunangannya ini
sekaligus kado yang akan diberikannya untuk sanghee? Benar-benar tidak masuk
akal!
“bukankah dia juga akan bahagia jika melihatku bahagia”
Katanya tersenyum dihadapan kedua orangtua kami dan didepan kedua orang tua
sanghee.
Aku tidak tahu apakah eunhyuk
tahu atau malah berpura-pura tidak tahu kalau sebenarnya sanghee itu sangat
sangat mencintainya.
Huuft… lebih baik aku menjemput
sanghee sekarang. Dia tidak boleh telat datang pada acara ulang tahunnya
sendirikan. Meskipun aku lebih memilih untuk membawanya lari malam ini daripada
aku harus melihatnya sakit hati gara-gara perbuatan adikku yang berengsek itu.
Sanghee
POV
Aku bergegas keluar kelas setelah
pelajaran dari key soesangnim selesai.
Hah… akhirnya kuliahku hari ini
selesai juga. Aku mempercepat langkahku kearah parkiran kampus karena haeoppa sudah meng-sms-ku kalau dia sudah
datang menjemputku tadi. Yahh.. hari ini kami memang harus cepat-cepat pulang
karena dirumah akan diadakan acara ulangtahunku.
Aku heran dengan mereka! Padahal
aku sudah mengatakan untuk tidak membuat
acara tapi mereka tetap saja memaksa. Sebenarnya yang mau ulangtahun ini siapa?
Aku atau mereka, kenapa mereka yang semangat sekali. Padahal biasanya saat aku
ulangtahun pun tidak pernah dibuat acara sampai seperti ini.
Yah.. karena aku selalu menolak
tentu saja. ckck
Sudahlah yang penting aku sangat
senang sekali hari ini. Karena hyukppa mengatakan padaku dia akan memberikan
hadiah special padaku. Apalagi ehhem.. kalau mengingat pertanyaannya 2 hari yang
lalu padaku.
“SANGGII~A KALAU AKU BAHAGIA.
TENTU KAU JUGA AKAN BAHAGIA BUKAN?? Katanya sambil mengengam tanganku erat.
heeem.. tentu saja aku akan
menjawab iyakan. Akukan mencintainya. Yah, aku memang mencintainya, dari kecil malah. Karena itu
aku sangat penasaran dengan maksud perkataannya waktu itu. Oh iya dan satu
lagi. Orang yang satu-satunya mengetahui perasaanku pada hyuk oppa hanya
haeoppa saja.
Yah itu karena kecerobohanku,
sebenarnya. Yang meninggalkan laptopku dan tidak menutup folder noteku terlebih
dahulu diruang makan sembarangan, dan tentu saja haeoppa-ku yang memang suka
mau tahu itu dengan senang hati membacanya untukku. Untung saja dia mau
merahasiakannya dengan syarat yang menyusahkanku 8 bulan terakir ini.
Menyebalkan.
Setelah sampai diparkiran akupun
melihatnya bersender disamping mobil dan menegurnya.
“Hai oppa kau sudah lama
menungguku” kataku basa-basi sambil tersenyum manis padanya.
“Cih, sudahlah jangan banyak
basa-basi. masuklah.” Katanya sambil tersenyum sinis padaku.
Cih, kenapa dia selalu bisa
membaca pikiranku. Menyebalkan.
“Kau, apa kau benar-benar ingin
datang keacara ulangtahunmu itu?” katanya membuka pembicaraan tanpa memandangku
Sambil terus
menyetir mobil dengan kecepatan sedang.
“pertanyaan macam apa itu? Tentu saja! Inikan
acara ulangtahunku” Kataku.
“tapi aku tidak ingin kau sak..” kata-katanya
terhenti lalu tiba-tiba saja dia menatapku tajam.
“wae? ya waeyo?? Aku sak apa?”
kataku sambil menatapnya penasaran.
“ahh sudahlah. Pokoknya apapun
yang terjadi suka atau tidak suka aku akan tetap bersamamu. Neo arra” katanya tegas lalu memalingkan wajahnya dariku.
Apa maksud perkataannya
sebenarnya. Aku benar-benar dibuat kesal sendiri karena haeoppa tetap tidak mau
mengatakannya padaku sampai kami tiba dirumah.
+++++MALAM
HARINYA+++++
Eunhyuk
POV
Acara sudah mau dimulai, MC pun
memangil sanggii. Tidak lama kemudian sanggii pun muncul dan berjalan kearah
kami. Suara para tamu benar-benar ribut sekali, ada yang berteriak dan bertepuk
tangan saat melihatnya muncul. Yah, Pantas saja, dia tampak cantik sekali malam
ini.
Bukan malam ini saja sebenarnya.
Adikku inikan memang cantik, mungkin karena dia sedikit berdandan malam ini.
Kecantikannya malah jadi berlipat ganda.
Akupun tanpa sadar ikut berteriak bersama tamu-tamu yang lain.
Donghae
POV
Cantik. Sangat sangat cantik. Dia
muncul dan berjalan kearah kami dengan rambut terurai dengan memakai kep kecil dikepalanya
dan dengan mengenakan dress yang berwarna
merah selutut. Yah asal kalian tahu saja. Anak ini benar-benar tergila-gila
dengan warna merah, gadis ini memang berbeda dengan kebanyakan gadis pada
umumnya yang biasanya sangat menyukai warna pink.
FLASBACK
Dia pernah mengatakan,
“apa mereka tidak mual atau
setidak-tidaknya merasa pusing saat harus mengenakan berbagai macam atribut
yang berwarna pink itu?"
katanya sambil menunjuk-nunjuk
segerombolan anak perempuan yang mengenakan pakaian,tas dan bahkan sepatu yang
semuanya berwarna pink.
Aku hanya bisa tertawa karena semua orang yang ada
disitu langsung menatapnya karena dia memang berbicara dengan suara yang tidak
bisa dibilang pelan tentu saja. Ckckck.
FLASHBACK END
Sekilas kulihat wajahnya memerah,
entah itu karena para tamu yang berteriak
memujinya atau karena eunhyuk yang tiba-tiba juga ikut meneriakinya.
Aku Melihatnya tersenyum manis
pada eunhyuk, apa-apaan itu. Aku tidak tahu apakah dia masih bisa tersenyum
atau tidak nanti mengetahui apa yang sebentar lagi akan terjadi.
Author
POV
Acara pun dimulai dari acara
menyanyikan lagu selamat ulangtahun,potongkue dll. Tiba-tiba saja eunhyuk
mengambil mic yang ada pada Mc dan membuat para tamu yang hadir menatapnya.
“pertama-tama aku ingin sekali mengucapkan
saengilchukae kepada adik-ku tersayang yang sedang berulangtahun yang ke-18 saat
ini.” Katanya sambil menatap sanghee.
“ Saengilchukae sanggii~a, apa
aku sudah mengatakan kau cantik sekali malam ini” Kata eunhyuk yang diikuti
tertawaan dari para tamu.
“ohiya, kau ingat dengan
pertanyaanku waktu itu. Aku mengatakan apakah kau akan bahagia kalau aku
bahagia bukan? Dan kau mengatakan kalau kau akan sangat bahagia jika aku bahagia”
Katanya.
Semua orang menatap eunhyuk
penasaran dan tidak termasuk donghae tentu saja yang menatap adik-nya dengan
tatapan sinis dan benci.
“malam ini aku, ingin melamar
seorang gadis yang selama ini sangat kucintai” Katanya.
Lalu tiba-tiba saja eunhyuk
merangkul seorang gadis yang sudah dari tadi berada disampingnya. Gadis itu
kaget sekaligus gembira mendengar perkataan eunhyuk tadi. bahkan para tamupun tampak heboh dan senang mendengarnya. Belum
lagi ternyata orangtua gadis itu juga ada disini dan asik berpelukan ria dengan
orangtua mereka.
Donghae hanya bisa menatap
sanghee yang tampak shock mendengar perkataan eunhyuk. Yah, tapi tentu saja
yang mengetahui perasaan sanghee tersebut hanya donghae seorang.
Sanghee
hanya dapat tersenyum paksa selama pesta ulangtahunnya yang sudah berakhir dan
sudah diganti dengan acara lamaran eunhyuk tadi. Sanghee hanya dapat menahan
rasa sakit yang sangat pada hatinya karena mendengar dan melihat dengan matanya
sendiri kalau eunhyuk akan menikah dengan wanita lain.
Dan
wanita itu. Yah.. dia kenal dengan wanita itu. Wanita itu adalah kakak kelasnya
dulu pada saat diSMA. Siapa lagi kalau bukan Eunah, Han eunah. Wanita yang dari
dulu memang menyukai eunhyuk.
Tiba-tiba
saja kepala sanghee terasa sakit. Dia merasa badannya agak limbung, ketika dia
hampir jatuh. Tiba-tiba saja dengan sigap donghae memegangnya kemudian
merangkul sanghee dengan erat.
Sanghee hanya menatap donghae nanar. matanya
memerah. Donghae pun makin mengeratkan rangkulannya pada sanghee.
“tenanglah,
kau akan baik-baik saja. Arra! Bukankah sudahku bilang apapun yang terjadi,
akuakan tetap bersamamu” kata donghae.
sanghee
hanya menganguk lalu menghapus airmatanya cepat dan mengengam ujung jas donghae
kuat.
Acara
berakhir dengan lancar. Setelah acara selesai sanghee bergegas pergi kekamarnya
karena sudah tidak dapat menahan tangisannya lagi. Padahal malam itu seluruh
keluarga mereka masih ada acara bersama. Mereka sibuk membicarakan tentang
rencana pernikahan eunhyuk dan Eunah.
Acara
pernikahan pun akan dilaksanakan 2 minggu lagi. Meskipun donghae sudah
mengatakan bahwa itu terlalu cepat tapi tetap saja mereka sepakat kalau
pernikahan akan dilaksanakan 2 minggu lagi. Donghae hanya menghela nafas
khawatir yang tidak henti-hentinya memikirkan sanghee yang sudah berada
dikamarnya sekarang.
2minggu kemudian
___ACARA
PERNIKAHAN___
Sanghee
POV
aku melihat eunhyuk oppa
tersenyum bahagia saat melihat eun ah eonni berjalan kearahnya, dia terlihat
cantik dan anggun. Mereka benar-benar pasangan yang serasi. Air mataku mengalir
melihat eunhyuk oppa mengulurkan tangannya menyambut tangan eun ah eonni.
Setelah mereka selesai
mengucapkan janji pernikahan mereka, sekarang mereka telah resmi menjadi pasangan
suami-istri. Aku reflek menundukan kepalaku ketika mereka saling berciuman. Aku
mendengar suara riuh orang yang bersorak untuk mereka, sedangkan aku malah
makin menangis sesegukkan ditempat dudukku.
Tanpa kusadari, ternyata eommaku
dan eomma eunhyuk melihatku yang sedang menangis. Mereka menghampiriku dan
menanyakan kenapa aku menangis, aku mengatakan kalau aku hanya sedang bahagia.
Tapi aku melihat wajah khawatir mereka yang masih memandanggiku dari tadi.
“tapi kenapa wajahmu sangat pucat
sanghee~a” kata eomma eunhyuk.
“kau juga tidak makan dengan baik
akhir-akhir ini” kata eommaku khawatir.
“ani eomma~a. Nan gwhencana”
kataku sambil berusaha tersenyum.
“kalau kau sakit istirahatlah,
jangan terlalu memaksakan diri. arra” kata eomma eunhyuk menambahkan.
Lalu mereka berdua pun pergi
karena acara sudah selesai dan mereka juga harus bersalaman dengan para tamu.
Aku menghapus airmataku dan
berusaha berdiri, aku juga ingin mengucapkan selamat untuk mereka. Aku hampir
saja jatuh ketika mencoba berjalan kearah mereka. kepalaku agak sedikit pusing,
untung saja haeoppa dengan cepat menolongku.
Aku melihatnya menatapku tajam.
Aku hanya tersenyum sambil berusaha melepaskan rangkulan tangannya. Tapi dia
malah mengeratkan genggaman tangannya padaku.
“kau tak harus melakukan hal ini
kau tahu” katanya sambil mengiringku kearah eunhyuk oppa tanpa menatapku.
Aku hanya diam saja mendengarnya,
kepalaku sudah sangat pusing sekarang.
“chukae oppa-eonni semoga kalian
bahagia dan terus saling mencintai selamanya” Kataku sambil tersenyum menatap
mereka.
Air mataku menetes lagi mereka
berdua pun memelukku, akupun melepaskan pelukan mereka dan tersenyum.
“sekali lagi selamat atas
pernikahan kalian” kataku dan bergegas pergi.
Baru saja aku berjalan beberapa
langkah dari mereka. aku merasa kalau
kepalaku sangat sakit dan tiba-tiba saja
semuanya menjadi gelap.
Donghae
POV
aku sudah yakin kalau kejadiannya
akan jadi seperti ini. Baru saja dia melangkahkan kakinya menjauh dari mereka,
aku melihatnya tiba-tiba saja jatuh tidak sadarkan diri. Orang-orang panik
melihatnya terjatuh akupun bergegas mengangkatnya dan pergi dengan eommanya
untuk membawanya pulang kerumah.
Dari awal acara wajahnya memang sudah tampak pucat. Dia
benar-benar
tidak makan dengan baik akhir-akhir ini, dia malah memaksakan diri
untuk membantu mempersiapkan acara pernikahan ini. sepertinya dia memang benar-benar
ingin menyiksa dirinya sendiri.
Aku tahu, bahkan sangat sangat
tahu bagaimana perasaannya sekarang. Ingin rasanya aku membawanya pergi dari
pesta pernikahan ini. Tapi aku tidak ingin membuatnya makin sakit lagi. Aku hanya
ingin dia melihat ini dan jika semua ini sudah benar-benar selesai. Aku ingin
dia dapat melupakannya, secepatnya.
Dia bahkan memaksakan dirinya
untuk mengucapkan selamat pada eunhyuk dan yeoja itu tadi. Meskipun tadi dia hampir saja jatuh kalau aku tidak cepat
memegangnya, aku benar-benar kagum dan terkejut melihatnya yang masih bisa
tersenyum kepada mereka.
Terlebih ketika dia tersenyum
kearah eun ah. padahal Jelas-jelas dia sadar kalau yeoja itu adalah wanita yang
membuatnya kehilangan orang yang dicintainya.
Jadi tidak salahkan jika aku malah
jatuh cinta pada gadis ini. Yah, aku sudah
tidak mungkin lagi tidak mencintai gadis inikan. Jadi Sanghee~a sadarlah. Aku
mencintaimu.
Sanghee
POV
aku mengerjap-ngerjapkan mataku
pelan. Uhh, silau sekali. ternyata aku sudah ada dikamarku. Aku memegang
kepalaku, rasanya sudah lebih baik. Sudah tidak terlalu pusing lagi. Aku melirik kearah kanan tempat tidurku, aku
melihat haeoppa tertidur sambil mengengam tanganku. Ahh, kasian dia. dia pasti
kelelahan.
Aku memejamkan mataku dan menarik
napas panjang. Hatiku masih terasa sakit kalau mengingat acara pernikahan
kemarin. Aku sengaja menyibukkan diriku akhir-akhir ini. aku tidak mau berdiam
diri dan malah terus menangis didalam kamar. Nanti bisa-bisa orangtua kami
malah curiga.
Aku juga jadi tidak napsu saat
melihat makanan. Karena itu sepertinya maagku
kambuh lagi. Aku membuka mataku saat haeoppa mengelus pipiku pelan.
Donghae
POV
“kau sudah bangun?” katanya.
“seharusnya yang bilang begitu
itu aku!” kataku padanya sambil mengengam tangannnya.
Dia hanya tersenyum.
“aku mengatakan hal itu karena
aku sudah duluan bangun darimu fishy~a”
“YA, bukankah sudah kubilang
jangan memanggilku seperti itu” Sungutku padanya.
“whahahhaah… wae, bukankah
panggilan fishy itu sangat cocok untukmu oppa?? ckck”
“isss… terserahmu sajalah” kataku
pura-pura kesal.
Dan dia malah asik tertawa ria.
Menyebalkan.
KREKK
pintu kamar sanghee terbuka. eunhyuk
dan istrinya pun langsung masuk kedalam kamar. Isss, menyebalkan untuk apa
mereka pergi pagi-pagi kesini. Bukankah mereka sudah mulai tinggal di
apartement mereka kemarin? Kenapa mereka masih kesini juga. Merekakan baru saja
menikah.
Menggangu saja.
“Anyeong sanghee~a.. oppa.. apa
kau sudah baikan sanghee~a?” kata eun ah.
“eh, ah ne, nan ghwencana eonni~a” kata
sanghee.
Mereka berdua pun mengajak
sanghee mengobrol, akupun memutuskan untuk duduk disofa mungil disebelah tempat
tidur sanghee. Mereka mengajak sanghee membicarakan tentang rencana bulan madu
mereka.
Cih, aku yang diam dari tadi saja
jadi merasa panas melihat mereka berbicara seperti itu. Aku hanya melihat
sanghee yang tersenyum paksa mendengar perkataan mereka. Aku berani bertaruh
dan merasa sangat yakin kalau sanghee sedang merasa sakit hati mendengar mereka berbicara seperti
itu sekarang.
“ok. Apa bicaranya sudah selesai.
Sekarang sudah waktunya sanghee untuk sarapan!” kataku memotong pembicaraan
mereka.
Aku melihat sanghee tersenyum
kearahku dengan mata memerah. Seolah-olah dia mau mengatakan terimahkasih
karena aku telah membantunya memotong pembicaraan ini.
“mwo, jeongmal? Kami tidak tahu
ini sudah waktunya sarapan” kata eunah tersenyum.
Entah kenapa aku sangat tidak
menyukai gadis ini. Mendengar suaranya
saja sudah membuatku mual. Kalau dia laki-laki mungkin dia sudah kubuat
babakbelur karena sudah membuat sanghee seperti ini.
“ne eonni~a, ini sudah waktunya
sarapan. Aku lapar sekali.” Kata sanghee sambil mengelus-elus perutnya.
eunhyuk dan eun ah pun tersenyum.
“baiklah.. makanlah yang banyak, aku
tidak mau kalau maagmu makin bertambah parah lagi. Neo arra?” Kata eunhyuk sambil
memegang pipi sanghee.
Apa-apaan itu, diakan sudah
menikah kenapa dia masih bersifat seperti itu.
”ne oppa” kata sanghee sambil
tersenyum.
“baiklah. Anyeong sanghee~a” kata
eun ah dan eunhyuk kompak.
Lalu mereka pamit padaku dan
keluar dari kamar.
Ahh, melegakan sekali melihat
mereka pergi. Aku pun bergegas mendekati sanghee dan memeluknya erat yang
sedang menangis sekarang. sambil berharap kalau sanghee akan dengan cepat
menghentikan tangisnya.
Sanghee
POV
“gomawo oppa. Kau baik sekali.”
Kataku sambil tersenyum padanya ketika aku selesai meminum obatku.
“ne. sekarang istirahatlah.
Arra.”
“ne arraseo. Ohiya, mana eomma
dan appa? Kenapa aku tidak melihat mereka dari tadi?” kataku.
“ah mereka sudah berangkat
kejepang. Sebenarnya mereka belum ingin pergi karena khawatir padamu. Tapi aku
bilang aku yang akan menjagamu sendiri. Tidak apakan??”
“ohh.. ne gwenchana.. sekali lagi
gomawoyo fishy~a” kataku.
Sengaja mengakiri kalimatku
dengan kata FISHY. Heee.
“YA. dasar babo, bukankah sudah
kubilang jangan memanggilku dengan sebutan itu.” Katanya kesal.
Dia benar-benar lucu kalau sudah
kesal seperti ini. perutku pun sampai sakit karena tertawa melihat wajah
kesalnya. cckckckckc
2BULANKEMUDIAN
Sanghee
POV
Aku sedang berada dikampus
sekarang, sedang menunggu haeoppa untuk menjemputku sebenarnya. Sudah 2 bulan
sejak hyukoppa dan eunah eonni menikah Haeoppa bersihkeras untuk mengantar
jemputku dikampus. Yah, meskipun aku tahu kalau dia itu sangat sibuk tapi dia
tetap saja memaksa.
Aku memasang headphone’sku dan
menyalakan music dihpku. Aku mendengarkan lagu kesukaanku, lagu mr.simple dari superjunior.
Saat aku sedang asyik mendengarkan lagu kesukaanku tiba-tiba saja ada yang
menarik headphone’sku dari telingaku.
**********TBC**********
Tidak ada komentar:
Posting Komentar